Voxpol Center: 43,6 Persen Masyarakat Puas Terhadap Penanganan Covid-19 Oleh Pemerintah

Sabtu, 19/06/2021 11:06 WIB

Tangerang, Jurnas.com - Langkah anggota DPR RI, DPRD Provinsi, Kota dan Kabupaten yang mau hadir di tengah masyarakat dalam kondisi ekonomi yang sedang sulit sekarang ini diapresiasi.

Pengamat Politik Pangi Sarwi Chaniago mengatakan, kondisi makro ekonomi menurut riset Voxpol Center yang dipimpinnya 47 persen menyatakan buruk.

“Buruk ini tentu tidak bisa lepas dari variabel persoalan Pandemi yang dihadapi oleh masyarakat. Saya merasakan bagaimana masyarakat yang terjebak oleh pinjaman online (pinjol). Bahkan ada yang menutupi utang dengan mengutang lagi kepada yang lain,” ungkap Pangi dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI bertajuk ‘Peran DPR RI dalam Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi’, di Tangerang Banten Jumat (18/6).

Dalam situasi sekarang ini, kata dia, persoalannya mereka mengalami masalah dengan mereka sendiri. Mereka tidak bisa mengharap banyak.

“Riset kami terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid, jawaban 43,6 persen menyatakan sudah tepat. Dan atas pertanyaan bagaimana situasi ekonomi kedepan, 26 persen menyatakan optimis lebih baik. Artinya 26 persen mereka mengatakan setelah Pandemi ini akan lebih baik,“ ujar Pangi.

Untuk sekarang, menurut dia, masyarakat tidak bisa berharap banyak kecuali anggota Dewan yang mau turun langsung ke basis pemilih yang namanya konstituen.

”Kita apresiasi, kita hormat dan kita salut pada anggota DPR, DPRD provinsi, kabupaten kota yang hadir ditengah masyarakat dalam kondisi yang sulit sekarang ini,“ ujar Pangi.

Masyarakat demikian, tambah Pangi, terbantu dengan peran DPR maupun DPRD yang hari ini memang lebih banyak di lapangan ketimbang di kantornya. Masyarakat sendiri merasakan dan mereka membutuhkan kehadiran wakilnya di tengah Pandemi.

“Kondisi pemulihan yang dilakukan pemerintah sebetulnya punya konsekuensi logis terhadap bagaimana keadaan eknomi di masa-masa yang akan datang. Jadi kita lihat beberapa tahun terakhir adalah konteknya adalah Pandemi dan beberapa tahun yang akan datang adalah optimis di masa depan,” tandasnya.

TERKINI
KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar Wujudkan Swasembada, Kementan Gelar ToT Antisipasi Darurat Pangan Nasional