MPR RI Gelar Turnamen Catur Indonesia Master 2021

Senin, 14/06/2021 15:08 WIB

Jakarta, Jurnas.com - MPR RI akan menyelenggarakan Turnamen Catur Indonesia Master Tahun 2021. Pertandingan ini memperebutkan piala bergilir Ketua MPR RI dan piala tetap Menpora RI, pada Sabtu 19 Juni 2021 di area lobi Gedung Nusantara V MPR/DPR/DPD Jakarta.

Turnamen Catur Indonesia Master yang digelar MPR RI ini akan diikuti setidak-tidaknya 4 Grand Master, 17 Master internasional. Mulai dari Grand Master Susanto Megaranto, Grand Master Cerdas Barus, Grand Master Noverndra Priasmoro, hingga Grand Master wanita Medina Warda Aulia.

Sementera peserta lainnya yakni Master Internasional Yoseph T.Taher, Sean W. Cuhendi, F Firmansyah, Muhammad L. Ali, Danny, Juswanto, Azarya Jodi S, Anjas Novita, M. Ervan, Irwanto S, Ivam Situru, Gilbert, Nasib Ginting, Tirto, Dede Liu, Tirta C.P, Awam Wahono, Taufik, Halay, Ronny Gunawan dan Andi Suhendra.

Kemudian peserta dari atlet Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) adalah Women Internasional Master (WIM) Chelsie Monica Ignesias Sihite, Dewi Ardhiani Anastasia Citra, Ummi Fisabilillah, Shanti Nur Abidah, Dita Karenza, Laysa Latifah. Peserta juga ada 7 dari daerah hasil seleksi atau kualifikasi mengawakili provinsi.

”Ini merupkan pertandingan atau turnamen catur yang ke empat yang saya ikuti sejak saya di DPR, dan sekarang di MPR. Kita selenggarakan turnamen Grand Master Catur Indonesia memperebutkan piala bergilir Ketua MPR dan piala tetap Menpora, kerjasama antara Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), MPR RI dan Menpora, ” ujar Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, dalam konfrensi pers, Senin, ( 14/6), di Media Center MPR/ DPR/DPD RI di Jakarta.

Dalam konferensi pers ini, Bamsoet didampingi Drs. Utut Adianto (Ketua Umum PB Percasi/GM), Susanto Megaranto (Grand Master/GM), Irene Kharisma Sukandar (Women Grand Master/WGM).

Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto menyampaikan terimakasih kepada MPR RI, khususnya Bambang Soesatyo. ” Bapak Bambang Soesatyo ini ketua MPR yang hatinya selalu buat rakyat,” sambungnya.

Menurutnya, ini turnamen catur besar pertama yang tatap muka. Sedianya offline atau turnamen normal ini Oktober, tetapi saat itu saya tidak memperkenankan karena masih terlalu rawan.

”Sekarang kita berani memutuskan dengan syarat tiga hal, pertama online ini penting, yang kedua kita juga relatif menjaga prokes dan sudah divaksin semua, jadi kita tidak perlu takut tetapi kita tetap menjaga, ketiga, mereka yang main memperebutkan piala Ketua MPR, pada bulan depan ada yang akan mengikut World Cup, dimana untuk pertama kali Indonesia menempatkan 4 pecatur, diantaranya 2 pria dan 2 wanita di Word Cup,” tandasnya.

TERKINI
KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024 Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini