Kamis, 27/05/2021 10:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Simulasi kesiapsiagaan penanganan bencana akan menjadi tradisi positif dan rutinitas bulanan PDI Perjuangan tiap tanggal 26 di seluruh Indonesia.
"Sesuai Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kami berhasil menyelenggarakan uji perdana Simulasi Penanganan Bencana pada tanggal 26 Mei 2021 kemarin," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Kamis (27/5/2021).
Ia menjelaskan, simulasi ini sebagai upaya membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dalam kegiatan ini, PDI Perjuangan bekerjasama dengan BMKG, BASARNAS, dan BNPB serta Dinas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM.
"Di beberapa wilayah juga bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri, mengingat kedua institusi negara tersebut memiliki rantai komando dan kekuatan organisasi berdisiplin tinggi yang terbukti selalu pertama dan terdepan di dalam penanganan tanggap darurat bencana," lanjut Hasto.
Sekjen Gerindra Lelang Sapi Limosin Bantu Korban Lahar Dingin Sumbar
Wujudkan Kepekaan Sosial Masyarakat terhadap Ancaman Bencana Alam
Ketum PDIP Kantongi 8 Nama Calon untuk Pilgub Jakarta
Politikus asal Yogyakarta ini menuturkan, Kabupaten Tidore dan Kepulauan Riau dilakukan simulasi bencana akibat gempa bumi. Di Boyolali dan Pekalongan simulasi bencana akibat kebakaran; di Kabupaten Ngawi Jawa Timur simulasi bencana akibat banjir.
Di Lampung Tengah dilakukan simulasi bencana akibat kebakaran hutan. Simulasi juga dilakukan di Sulawesi Utara, Kota Bogor, Indramayu dan beberapa wilayah lainnya.
"Pada prinsipnya, setiap daerah melakukan simulasi penanganan bencana sesuai dengan potensi bencana yang terjadi di wilayah tersebut," jelas Hasto.
Kata Hasto, simulasi penanganan bencana gempa bumi yang berpotensi tsunami akan dilakukan lebih khusus, karena melibatkan partisipasi masyarakat yang lebih luas.
Ia menegaskan simulasi penanganan bencana sangat penting guna membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya bencana dan bagaimana langkah preventif dan mitigasi bencana dilakukan, sehingga dapat meminimalkan korban sekecil mungkin.
PDI Perjuangan dengan demikian tercatat sebagai satu-satunya Partai yang memiliki satuan khusus penanganan bencana yang terlatih melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).
"PDI Perjuangan menampilkan wajah politik yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong," tegas Hasto.
"Setiap tanggal 26 setiap bulan, PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat dalam simulasi penanganan bencana," tuntas Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.