Minggu, 23/05/2021 17:33 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI menyodok posisi keempat elektabilitas ketua umum partai politik berdasarkan survei nasional yang dilakukan Puspoll Indonesia.
Dalam survei itu, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ada di posisi teratas dengan 32 persen. Unggul dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi kedua dengan 11,8 persen.
Nah, Gus AMI ada di posisi keempat dengan 4,7 persen setelah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di posisi ketiga dengan 7,4 persen.
Gus AMI unggul dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (4,6 persen) maupun Ketua Umum NasDem Surya Dharma Paloh (4,2 persen).
PKB dan PPP sepakat Koalisi di Pilkada 2024
Tanggapan Anies soal Nasdem dan PKB dukung Prabowo
Prabowo penasaran dengan Ilmunya Cak Imin
Direktur Puspoll Indonesia Muslimin Tanja mengatakan, Survei Puspoll dilakukan pada April 2021 dengan metode multi step random sampling.
Responden yang diwawancarai adalah 1.600 orang dengan margin of error kurang lebih 2,45 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sebaran responden ada di 34 provinsi dengan sampel proporsional.
Terkait elektabilitas calon presiden secara umum, Muslimin menjelaskan Survei Puspoll kali ini menemukan elektabilitas Prabowo Subianto tetap tertinggi mencapai 20,9 persen. Disusul Anies Baswedan (15,4 persen), Ganjar Pranowo (13,8 persen), Sandiaga Uno (7,1 persen), dan Ridwal Kamil (4,9 persen).
"Jawaban soal elektabilitas figur Capres ini didapat saat responden kami tanya, kalau pilpres dilakukan hari ini, siapa yang dipilih," kata Muslimin.
Elektabilitas Ketum Parpol
Prabowo Subianto (Gerindra) 32,1 persen
Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat) 11,8 persen
Megawati Soekarnoputri (PDIP) 7,4 persen
Muhaimin lskandar (PKB) 4,7 persen
Airlangga Hartarto (Golkar) 4,6 persen
Surya Paloh (NasDem) 4,2 persen
Ahmad Syaikhu (PKS) 2,1 persen
Suharso Monoarfa (PPP) 1,4 persen
Anis Matta (Gelora) 1,3 persen
Harry Tanoesoedibjo (Perindo) 1,1 persen
Zulkifli Hasan (PAN) 1,1 persen
Yusril Ihza Mahendra (PBB) 1,1 persen
Grace Natalie (PSI) 1,0 persen
Diaz Hendropriyo (PKPI) 0,3 persen
Osman Sapta Odang (Hanura) 0,3 persen.