Patut Ditiru, Begini Cara Qatar Hadapi Perubahan Iklim

Rabu, 05/05/2021 15:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Qatar berencana untuk memperluas budidaya ikan untuk memenuhi permintaan ikan segar yang terus meningkat di pasar lokalnya dan mempertahankan stok di perairan lepas pantai Teluk dalam menghadapi perubahan iklim yang menghancurkan.

Dilansir Middleeast, Rabu (05/05), produksi budidaya ikan diharapkan dapat mencegah menipisnya stok ikan di perairan lepas pantai, yang aksesnya diatur oleh otoritas Qatar.

"Meskipun ikan di Teluk secara umum telah beradaptasi dengan suhu air yang lebih tinggi, frekuensi dan cakupan pemutihan terumbu karang dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa kawasan itu berisiko nyata kehilangan ekosistem keanekaragaman hayati dalam beberapa dekade mendatang," kata Asisten Profesor Riset di Universitas Qatar Jajaran Pedro.

Menurut Greenpeace, pemanasan global yang dibarengi dengan penangkapan ikan yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan 30 persen potensi tangkapan ikan di perairan Qatar di masa mendatang pada akhir abad ini.

Negara Teluk meluncurkan program ketahanan pangan baru pada tahun 2018 sebagai tanggapan atas prediksi tersebut. Pada tahun 2020, Qatar menghasilkan 15.087 ton ikan sebagai bagian dari inisiatif ini.

TERKINI
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar