Jum'at, 30/04/2021 13:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Lebanon meminta operator yang beroperasi di Bandara Internasional Beirut untuk mencegah penumpang dari India dan Brasil mendarat karena lonjakan infeksi virus korona di negara-negara tersebut.
Setiap kedatangan dari India atau Brasil harus tinggal 14 hari di negara lain sebelum diizinkan memasuki Lebanon, menurut pernyataan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi.
Dilansir Middleeast, Jumat (30/04), Ruang Operasi Nasional mengumumkan pada hari Rabu bahwa penguncian total dan jam malam akan diberlakukan di Lebanon dari 1 Mei hingga 4 Mei.
Kasus Covid-19 di Lebanon mencapai 522.763 pada Rabu, termasuk 7.197 kematian dan 453.865 sembuh.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Jadi Mata-mata Israel, Delapan Warga India Terancam Hukuman Mati di Qatar
India saat ini mengalami peningkatan infeksi yang meroket di mana sejak pertengahan April tercatat lebih dari 300.000 infeksi setiap hari yang telah membuat sistem kesehatannya hampir runtuh.
Sementara itu Brasil memiliki jumlah infeksi tertinggi ketiga setelah India dan Amerika Serikat.