Rabu, 21/04/2021 17:26 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Angkatan Laut Indonesia sedang melakukan pemeriksaan di salah satu kapal selamnya setelah kapal tersebut gagal melaporkan kembali hasil latihan pada Rabu (21/4).
Dilansir dari Reuters, Juru Bicara TNI AL Laksamana Pertama, Julius Widjojono mengatakan, kapal selam itu mengikuti latihan torpedo di perairan Bali Utara tetapi gagal menyampaikan hasil latihan seperti yang diharapkan.
Kapal selam KRI Nanggala 402, dibuat di Jerman pada tahun 1981, memiliki kecepatan jelajah 21,5 knot, dan dapat memuat hingga 34 penumpang.
Juru bicara angkatan laut dan juru bicara kementerian pertahanan tidak segera tersedia untuk menanggapi pertanyaan tentang berapa banyak awak yang ada di kapal.
Beasiswa untuk Anak Awak KRI Nanggala Nilainya Rp33 Miliar
Keluarga Memberikan Penghormatan Terakhir kepada Awak KRI Nanggala
53 Putra-Putri Korban KRI Nanggala 402 Diberi Beasiswa Pendidikan