Impor Cangkul dari China, Penghianatan kepada Rakyat

Senin, 31/10/2016 14:19 WIB

Jakarta - Impor cangkul dari China yang dilakukan oleh pemerintah dinilai sebagai bentuk penghianatan nyata terhadap rakyat Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo, ketika dihubungi Jurnas.com, Jakarta, Senin (31/10). Menurutnya, impor cangkul itu secara tidak langsung mematikan produk dalam negeri sendiri. Sebab, di sejumlah daerah banyak memproduksi cangkul.

"Impor cangkul bentuk penghiatan secara nyata kepada masyarakat. Apa alasannya mengimpor cangkul? Banyak masyarakat kita yang bisa membuat cangkul," kata Edhy.

Untuk itu, Edhy meminta agar pemerintah menjelaskan kepada pulik alasan impor cangkul tersebut. Bahkan, Edhy mendesak Presiden Jokowi menindak tegas pejabat yang melakukan impor cangkul itu.

"Saya menolak dan menghujat pelaku impor cangkul itu. Maka Presiden harus menjelaskan dan memecat pejabat yang melakukan impor," tegasnya.

Diketahui, pemerintah melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) tercatat mengimpor cangkul dari China dan Vietnam. Cangkul impor ini masuk melalui Medan pada Agustus lalu.

TERKINI
Harapan Gencatan Senjata Menipis, Biden Bertemu Raja Yordania Rusia akan Praktikkan Skenario Senjata Nuklir Taktis dalam Latihan Militernya Militer Israel Serukan Palestina untuk Mengevakuasi Warga Sipil Rafah Israel Menggerebek Kantor Al Jazeera setelah Perintah Penutupan Stasiun TV Lokalnya