Palestina Terima 100 Ribu Vaksin COVID-19 dari China

Minggu, 04/04/2021 18:50 WIB

Yerusalem, Jurnas.com - Otoritas Palestina telah menerima 100.000 dosis vaksin COVID-19 yang disumbangkan oleh China untuk mempercepat dorongan inokulasinya, yang telah tertinggal karena hambatan Israel.

China menyerahkan dosis vaksin COVID-19 Sinopharm ke Palestina pada hari Senin.

Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila menggambarkan pengiriman tersebut sebagai sumbangan terbesar vaksin COVID-19 yang telah diterima negaranya sejauh ini, dan berterima kasih kepada China atas langkahnya untuk menyediakan vaksin COVID-19 sebagai barang publik global dan bantuan tanpa pamrihnya ke Palestina.

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Duta Besar China untuk Palestina Guo Wei di Ramallah pada Senin, menteri Palestina menekankan bahwa dosis tersebut akan sangat berkontribusi untuk mempercepat kampanye vaksinasi.

Sementara itu, duta besar China mengatakan dosis tersebut mewakili janji yang dibuat oleh China untuk menempatkan vaksin untuk melayani dunia dan untuk sepenuhnya mendukung upaya Otoritas Palestina dalam perangnya melawan virus Corona.

Guo juga menyatakan kesediaan negaranya untuk bekerja dengan Palestina untuk menghadapi tantangan, membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, dan memasukkan konten baru ke dalam hubungan persahabatan Sino-Palestina."

Palestina yang sejauh ini telah mendaftarkan 266.720 kasus virus korona, meluncurkan kampanye vaksinasi COVID-19 massal pada 21 Maret, beberapa hari setelah kedatangan dosis Pfizer dan AstraZeneca yang berjumlah total 61.440 melalui mekanisme COVAX.

Dalam upaya untuk mencari akses yang lebih adil ke vaksin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan aliansi vaksin GAVI memimpin fasilitas yang disebut COVAX untuk mendapatkan dan memberikan dosis vaksin yang disetujui secara adil di seluruh dunia.

Menteri Kesehatan Palestina mengatakan pada Jumat bahwa hanya 16.262 orang telah divaksinasi di Tepi Barat dan 17.272 di Gaza, sementara lebih dari setengah orang Israel dilaporkan telah menerima kedua dosis vaksin Pfizer / BioNTech.

Sementara beberapa organisasi internasional mendesak Israel mematuhi kewajiban internasional dan memastikan dosis vaksin COVID-19 diberikan kepada warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung, namun rezim Tel Aviv menolak memberikan suntikan apapun kepada warga Palestina. (Press TV)

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati