Sabtu, 03/04/2021 01:40 WIB
Bamako, Jurnas.com - Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali mengumumkan empat penjaga perdamaian tewas, dan beberapa lainnya cedera dalam sebuah serangan di Kota Aguelhok.
Empat anggota pasikan perdamaian tersebut tewas setelah menghadapi sejumlah teroris bersenjata berat.
"Laporan sementara menunjukkan empat penjaga perdamaian tewas dan terluka. Helikopter dikirim ke tempat kejadian untuk mengevakuasi yang terluka," demikian bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Reuters pada Jumat (2/4).
Misi PBB di Mali, yang dikenal sebagai MINUSMA, mengerahkan lebih dari 13.000 tentara untuk menahan kekerasan oleh kelompok bersenjata di utara dan tengah negara itu.
DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme di Moskow Rusia
Pimpinan DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme ISIS di Rusia
Sahroni Letakkan Batu Pertama di Museum BNPT Sentul, Berharap Nihil Aksi Terorisme
Insiden terbaru menambah panjang daftar kematian anggota penjaga perdamaian PBB menjadi 230 sejak 2013.
Militan radikal yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS, telah meningkatkan aktivitas di wilayah Sahel Afrika dalam beberapa tahun terakhir, membuat ribuan orang mengungsi. Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan Jumat kemarin.
Dalam serangan terpisah di sebuah pos militer di Mali tengah pada hari yang sama, dua tentara Mali tewas dan 10 lainnya luka-luka, menurut keterangan militer dalam sebuah pernyataan.
Keyword : Pasukan Perdamaian PBB Terorisme Teroris Mali