Jerman Batasi Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Jum'at, 02/04/2021 07:08 WIB

Berlin, Jurnas.com - Komisi vaksin Jerman, yang dikenal sebagai STIKO, merekomendasikan orang di bawah 60 tahun yang telah mendapatkan suntikan pertama vaksin COVID-19 AstraZeneca harus menerima produk yang berbeda untuk dosis kedua.

Awal pekan ini, Jerman mengatakan hanya orang yang berusia 60 tahun ke atas yang harus diberikan vaksin AstraZeneca karena efek samping tromboemboli yang jarang terjadi namun parah.

Disadur dari Reuters, Jerman akan membuat rekomendasi terpisah nanti pada orang-orang muda yang sudah menerima suntikan pertama.

Dalam rekomendasi terbaru di situsnya, STIKO mengatakan tidak ada bukti ilmiah tentang keamanan serangkaian vaksin campuran.

“Hingga data yang sesuai tersedia, STIKO merekomendasikan untuk orang yang berusia di bawah 60 tahun alih-alih dosis AstraZeneca kedua, dosis vaksin mRNA harus diberikan 12 minggu setelah vaksin pertama,” kata STIKO.

Vaksinasi Messenger RNA (mRNA) termasuk yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Ansy Lema Dukung Pemindahan TPI di Labuan Bajo: Terintegrasi Kampung Nelayan Modern