Kementan Tingkatkan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Jawa Barat melalui Bimtek

Selasa, 23/03/2021 18:19 WIB

Lembang, Jurnas.com - Penyediaan SDM pertanian yang berkualitas menjadi hal penting dalam mempertahankan tingkat produktivitas pertanian. Termasuk Petani dan Penyuluh Pertanian sebagai garda terdepan pembangunan pertanian perlu ditingkatkan kapasitasnya sehingga mampu menjadi SDM yang maju mandiri dan modern.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pengembangan sumber daya manusia penting untuk mengoptimalisasikan sektor pertanian ke depan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi juga mengatakan, SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya.

Sebagai upaya peningkatan SDM, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang salah satu UPT dibawah BPPSDMP Kementan kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh.

Bimtek diikuti oleh 100 orang petani dan penyuluh di wilayah Kabupaten Bandung Barat, dan. dilaksanakan selama sehari pada18 Maret 2021 bertempat di Aula Catur Gatra BBPP Lembang.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dan penyuluh pertanian dalam upaya mencapai program pembangunan pertanian.

Turut hadir Tenaga Ahli Bapak Dedi Mulyadi, Anggota Komisi IV DPR-RI.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab Bandung Barat, Heru Budi Purnomo meminta agar para penyuluh dan petani bisa diberikan bimbingan secara optimal. “Kami mohon bimbingannya untuk petani dan penyuluh disini bagaimana cara untuk budidaya pertanian yang baik,” ujar Heru.

Menurutnya untuk korporasi, di Kabupaten Bandung Barat sudah ada beberapa yang terbentuk karena memang keuntungan korporasi itu salah satunya bisa memutus rantai pemasaran yang panjang.
 
Pada bimtek ini peserta mendapat materi tentang strategi menjadi penyuluh dan petani yang kreatif dan berdaya, peningkatan pelayanan penyuluh pertanian kepada masyarakat, membentuk korporasi petani, dan pemanfaatan potensi lokal sebagai solusi alternatif pengganti pupuk organik dengan fasilitator dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Organik Kabupaten Sukabumi.

Bimtek diakhiri dengan materi strategi meningkatkan peran penyuluh pertanian yang disampaikan oleh praktisi bidang penyuluhan, Eti Mulyati.

Ramdani, Penyuluh Pertanian peserta Bimtek ini menyampaikan kesannya, "Dengan mengikuti bimtek ini, ada manfaat yang kami peroleh baik penyuluh maupun petani binaan kami, dalam hal peningkatan pengetahuan dan wawasan kami tentang pertanian terbaru dari fasilitator BBPP Lembang maupun dinas pertanian.

TERKINI
Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang? Fantastis! Travis Kelce Berhasil Lelang Tiket Eras Tour Taylor Swift Senilai Rp1,2 Miliar Hoaks! Indonesia Jadi Negara Terkorup No 1 di Dunia usai Orang Ini Korupsi Rp3000 Triliun