Bos Pentagon Llyod Austin akan Kunjungi Asia

Minggu, 14/03/2021 15:43 WIB

Honolulu, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin mengatakan akan melakukan perjalanan ke Asia untuk meningkatkan kerja sama militer dengan sekutu Amerika dan mendorong pencegahan yang kredibel terhadap China.

Disadur dari AFP, perjalanan bos Pentagon itu akan dimulai dari dimulai melalui Hawaii, pusat komando militer Amerika untuk wilayah Indo-Pasifik, kunjungan asing pertamanya sebagai kepala Pentagon.

"Ini semua tentang aliansi dan kemitraan," kata dia pada Sabtu (13/3) kepada wartawan dalam perjalanan itu yang akan mencakup pertemuan dengan sekutu utama di Tokyo, New Delhi dan Seoul.

"Ini juga tentang meningkatkan kemampuan," tambah doa mengingat bahwa sementara AS berfokus pada perjuangan anti-jihadis di Timur Tengah, China sedang memodernisasi tentaranya dengan kecepatan tinggi.

"Keunggulan kompetitif yang kami miliki telah terkikis," katanya. "Kami masih mempertahankan keunggulan itu. Kami akan meningkatkan keunggulan itu ke depan."

"Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa kami memiliki kemampuan dan rencana operasional ... untuk dapat menawarkan pencegahan yang kredibel ke China atau siapa pun yang ingin melawan AS," tambah dia

Lloyd akan bergabung di Tokyo dan Seoul oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken. "Salah satu hal yang ingin saya dan Menteri Luar Negeri lakukan adalah mulai memperkuat aliansi itu," katanya. "Ini akan lebih tentang mendengarkan dan belajar, mendapatkan sudut pandang mereka."

Tur para kepala diplomasi dan pertahanan Amerika Serikat di Asia ini mengikuti pertemuan puncak "Quad" yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebuah aliansi informal yang lahir pada tahun 2000-an untuk mengimbangi kebangkitan China.

Blinken akan bergabung dengan penasihat keamanan nasional Presiden Joe Biden, Jake Sullivan, di Anchorage pada 18 Maret bersama rekan mereka dari China Wang Yi dan Yang Jiechi.

Pembicaraan Alaska akan menjadi yang pertama antara kekuatan sejak Yang bertemu pendahulu Blinken yang hawkish Mike Pompeo pada bulan Juni di Hawaii - pengaturan yang sama jauhnya dari sorotan tinggi ibu kota negara.

Pemerintahan Biden umumnya mendukung pendekatan yang lebih keras ke China yang diprakarsai mantan presiden Donald Trump, tetapi juga bersikeras bahwa itu bisa lebih efektif dengan menopang aliansi dan mencari cara sempit untuk bekerja sama dalam prioritas seperti perubahan iklim.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya