Rabu, 03/03/2021 20:38 WIB
JurnasTV - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut melakukan audiensi dengan pimpinan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan itu ialah supervisi dari KPK, khususnya terkait pencegahan korupsi.Hal itu sebagai upaya untuk mengurangi potensi kecurangan dan penyimpangan di lingkungan Kementerian Agama.
"Menag juga menyampaikan pentingnya kerja sama pencegahan dan koordinasi supervisi dari KPK mengingat kerawanan dan potensi korupsi terkait tugas dan kewenangan Kemenag. Salah satunya terkait penyelenggaraan haji dan umroh," kata Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding melalui keterangannya, Rabu (3/3).
KPK pun menyambut baik harapan dan maksud kedatangan Menag Yaqut untuk menguatkan program pencegahan korupsi. Beberapa masukan KPK dalam diskusi yaitu agar Kemenag mengambil pelajaran dari kasus-kasus korupsi yang pernah ditangani KPK.
KPK Cecar Petinggi PT Taspen Soal Pengelolaan Investasi Rp1 Triliun
Kejagung Tetapkan Bos Sriwijaya Air Tersangka Korupsi Timah
Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah
Berdasarkan catatan KPK, kasus korupsi yang paling banyak terjadi adalah pengadaan barang dan jasa. Modus lainnya terkait jual beli jabatan di lingkungan Kemenag.
KPK pun telah mendorong implementasi pendidikan antikorupsi pada semua jenjang pendidikan di bawah Kemenag. Demikian juga untuk menjaga integritas penyelenggara negara dan pegawai negeri melalui kepatuhan LHKPN dan pengendalian gratifikasi.
Keyword : KPK Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Supervisi Korupsi