Senin, 01/03/2021 09:29 WIB
Jakarta, Jurnas.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan program vaksinasi mandiri atau gotong royong akan dilaksanakan mulai April 2021. Dimana kedatangan vaksin yang dikhususkan bagi karyawan ini direncanakan baru tiba akhir Maret mendatang.
"Tunggu saja, vaksinnya {mandiri) ada di April ya kemungkinan," ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Minggu (28/2/2021).
Pada kesempatan yang sama, Nadia mengatakan pemerintah menunjuk PT Bio Farma (Persero) sebagai satu-satunya perusahaan yang dapat mengimpor vaksin untuk vaksinasi mandiri.
Menurut dia, penunjukan tersebut berdasarkan konsultasi Kementerian Kesehatan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dimana dalam pengadaan vaksin Kemenkes disarankan agar memakai importir tunggal.
Efektivitas Pencegahan DBD Harus Ditingkatkan
Gerakan Pencegahan Malaria Harus Konsisten
Peningkatan Angka Kematian Akibat DBD Harus Disikapi dengan Langkah yang Tepat dan Segera
"Untuk upaya mitigasi penyimpangan-penyimpangan saat ini perusahaan importir tunggal akan dilakukan oleh Bio Farma," ujar Nadia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengizinkan pemberian vaksinasi Covid-19 lewat jalur mandiri. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021.
Permenkes tersebut mengatur tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Aturan ini diterbitkan pada Rabu (24/2/2021).
Dalam Permenkes ini, vaksinasi Covid-19 mandiri yang dilakukan perusahaan ini diberi nama Vaksinasi Gotong Royong. Program vaksinasi tersebut akan dikelola oleh pihak swasta.
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan melalui Vaksinasi Mandiri atau Vaksinasi Gotong Royong," demikian kutipan Pasal 3 ayat 3.Keyword : Vaksinasi MandiriKementerian Kesehatan