Lebih dari 50 Orang Tewas dalam Kerusuhan Antargeng di 3 Penjara Ekuador

Rabu, 24/02/2021 07:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Penjara di Ekuador dalam keadaan siaga tinggi setelah lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam tiga kerusuhan di penjara tersebut.

Menurut pihak kepolisian, kerusuhan meletus di penjara yang terletak di tiga kota Guayaquil, Cuenca dan Latacunga. Kekerasan itu disebabkan oleh perselisihan antara geng-geng yang bersaing di dalam penjara. Media lokal melaporkan, para narapidana dibunuh dengan senjata dan pisau.

Disadur dari Aljazeera, kerusuhan dilaporkan meletus pada Senin (22/2) malam, setelah tahanan menyandera sipir penjara.

Media lokal melaporkan, beberapa ambulans terlihat meninggalkan penjara, dan ketika berita kerusuhan dipublikasikan, puluhan kerabat narapidana berkumpul di luar penjara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi.

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan narapidana berkumpul di atap penjara bersama petugas polisi dengan sepeda motor dan di mobil patroli yang mengelilingi penjara.

Dalam sebuah tweet, Presiden Ekuador Lenin Moreno mengatakan geng telah melakukan "tindakan kekerasan secara bersamaan di beberapa penjara di negara itu," dan berkoordinasi dengan Menteri Pemerintah, Patricio Pazmino Castillo, polisi bekerja untuk mendapatkan kembali kendali atas penjara.

Kerusuhan di penjara dan perselisihan antar geng yang bersaing sering terjadi di Ekuador. Lima narapidana tewas dalam perkelahian di sebuah penjara di Latacunga pada bulan Desember.

TERKINI
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Pakai Rompi Tahanan KPK Ini Tips Agar Makin Aman dari Kejahatan Seksual di Dunia Digital DPR Dorong Peningkatan Anggaran di Ditjen PSDKP Cegah Illegal Fishing Cegah Salah Sasaran, Pemerintah Diminta Segera Benahi Distribusi KIP Kuliah