Tak Biasanya, Dosen Didi Ngajar Pake Sarung, Baju Koko dan Peci

Jum'at, 21/10/2016 17:33 WIB

Jakarta - Tahun ini merupakan kedua kalinya perayaan Hari Santri dilaksanakan sejak pemerintah menetapkannya pada tanggal 22 Oktober 2015. Berbagai acara dilaksanakan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) dalam rangka menyambut Hari Santri.

Sambutan terhadap Hari Santri tidak hanya dilakukan PBNU secara kelembagaan. Namun sejumlah warga Nahdhiyin turut serta menunjukkan aksinya demi mengapresiasi hari besar menghormati kaum sarungan tersebut.

Selain acara formal berupa aktifitas ubudiyah, terdapat juga warga nahdhiyin yang menyambut hari santri dengan cara-cara yang unik. Diantaranya, seorang dosen salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta, Didi Dianta Sebayang.

Dosen di UNJ ini biasanya ke kampus dengan mengenakan kostum sebagaimana tampilan formal para pengajar pada umumnya. Dengan celana, kemeja dan sepatu atau mungkin dasi berperforma rapi.

Tapi kali ini berbeda. Ia mengajar para mahasiswanya tanpa celana, kemeja, sepatu dan dasi yang biasa dikenakannya.

Ternyata, Didi mengkhususkan hari ini dengan mengenakan sarung, baju koko dan peci untuk memperingati hari santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober besok.

Penampilan Didi terekam pada foto yang diunggah di laman twitter pribadi ketua KPU RI Juri Ardiantoro.

Juri menulis "Didi Dianta Ardiantoro, dosen FE UNJ ngajar pake sarung di Hari Santri, #HariSantri #1MSholawatNariyah".

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati