Kamis, 18/02/2021 01:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Tahun 2021 ini, PT Adaro Energy Tbk menargetkan produksi batu bara hingga 54 juta ton.
"Produksi batu bara Adaro Energy pada 2021 diperkirakan tetap sama atau sedikit menurun secara year on year dan ditargetkan mencapai 52-54 juta ton," papar Head of Corporate Communications Febriati Nadira dilansir dari Antara, Rabu (17/2/2021).
Perseroan memproduksi 54,53 juta ton batu bara pada tahun 2020. Raihan ini turun enam% secara tahunan (YoY) dan sedikit melebihi panduan yang ditetapkan sebesar 52-54 juta ton.
"Volume penjualan batu bara pada tahun 2020 tercatat mencapai 54,14 juta ton, atau turun 9% secara tahunan," paparnya.
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk
KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Sementara itu pada kuartal 2020 perseroan memproduksi 13,43 juta ton dan menjual 13,39 juta ton batu bara, atau masing-masing turun 3% dan 8% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Dia menambahkan total pengupasan lapisan penutup pada kuartal keempat mencapai 49,06 Mbcm, atau turun 21% secara tahunan, sehingga nisbah kupas tercatat sebesar 3,65 kali.
"Kuartal ini diwarnai dengan cuaca basah dengan curah hujan yang tinggi dan jam hujan yang panjang di area tambang utama sejak November," katanya.
Keyword : Adaro Energy Batu Bara