Jum'at, 21/10/2016 13:25 WIB
Lembata - Plan Internasional terus menyoroti peran perempuan dalam pentas pemerintahan dan jajaran strategis berbagai sektor yang kerap menjadi korban diskriminasi gender. Inilah yang melatari munculnya gerakan global `Because I Am A Girl` sebagai bagian dari pemberdayaan anak perempuan di dunia, sekaligus memperingati Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober.
"Kami sadar bahwa belum ada satu negara pun yang benar-benar mempraktikkan kesetaraan gender secara total. Pengambilalihan posisi penting di sektor politik, ekonomi dan sosial oleh anak perempuan menjadi `pertunjukan` luar biasa dari anak-anak perempuan di seluruh dunia. Mereka memiliki kekuatan dan keterampilan untuk tampil sebagai pemimpin," kata Anne-Brigitta Albrectsen, CEO Plan International dalam siaran pers yang diterima Jurnas.com, Jumat (21/10).
Anne juga menjelaskan diskriminasi perempuan dan anak perempuan dibuktikan dengan minimnya jumlah perempuan yang dapat memegang posisi penting di berbagai negara.
"Hanya 10 dari 152 kepala negara yang dijabat perempuan. Dari 500 koorporasi teratas dunua, jabatan CEO yang diisi perempuan kurang dari 4 persen," lanjutnya.
Pimpinan DPR Minta Pemerintah Segera Turun Tangan Bantu Atasi Musibah Banjir Lembata
Bupati Lembata Takjub Anak-Anak Beri Usulan Ini
Sulit Air, Ini Kata Anak-Anak NTT
Di Indonesia, khususnya di tingkat nasional, perayaan Hari Anak Perempuan Internasional diisi dengan kegiatan `Sehari Jadi Menteri` yang mengisi posisi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Adapun rangkaian perayaan ini ditutup dengan kegiatan `Sehari Jadi Bupati` yang diinisiasi oleh Plan Internasional Indonesia di Kabupaten Lembata.
Lembata terpilih karena memiliki potensi alam yang luar biasa dari sisi kelautan dan perikanan, pariwisata dan keindahan alam yang belum terlalu secara maksimal. Melibatkan anak muda berkompetensi merupakan unsur penting untuk membangun Lembata secara maksimal.
"Nantinya bupati terpilih akan memimpin rapat kerja layaknya jajaran bupati yang membawahi sejumlah kepala badan dan kepala dinas," ujar Program Area Manager Plan Internasional Indonesia di Lembata, Muhammad Thamrin.