Rabu, 10/02/2021 22:57 WIB
Jakarta, Jurnas.com - CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menilai edukasi merupakan hal yang paling penting dilakukan di pasar saham Indonesia, mengingat jumlah investor pasar saham di Indonesia masih kurang dari satu persen dari seluruh penduduk Indonesia.
Apalagi, lanjut Bernadus, ada lebih dari 500.000 SID investor saham baru di Indonesia pasca market crash pada 2020 akibat Covid-19. Di samping itu, banyak investor `Angkatan Corona` yang pengetahuan dan skill-nya masih sangat minim.
"Sucor Sekuritas berkomitmen untuk terus menjadi sparring partner para investor baru ini, sehingga ke depannya para milenial dapat menjadi tiang pancang pertumbuhan pasar modal Indonesia yang sehat yang jauh dari stigma stock trading is gambling (trading saham adalah judi)," ujar Bernadus pada Rabu (10/2).
Founder Investor Muda, Jason Gozali menambahkan bahwa edukasi tanpa aksi akan menjadi sia-sia. Karena itu, rangkaian edukasi dan layanan online trading dari Sucor Sekuritas dapat menjadi ekosistem bermanfaat bagi para investor pemula.
Pekan Ini, BEI Catat Tiga Obligasi Berkelanjutan
BEI Catat Dua Obligasi Berkelanjutan Pekan Ini
Menerima Investor China, Ketua MPR Dukung Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong
"Komunitas Investor Muda akan bekerja sama dengan anggota bursa papan atas dalam membantu kebutuhan anggota melalui aplikasi saham yang terpercaya dan stabil, salah satunya adalah aplikasi SPOT New Generation dari Sucor Sekuritas," papar Jason.
Di awal 2021, Sucor Sekuritas menunjukkan komitmennya untuk melakukan ekspansi melalui pembukaan 12 cabang baru yang akan dilakukan tahun ini.
Pada 6 Februari 2021 lalu, Sucor Sekuritas melakukan peresmian cabang pertama di tahun 2021 yang disertai dengan seminar edukasi yang dilakukan oleh Investor Muda, salah satu komunitas saham terbesar di Indonesia, bertempat di Citywalk Gajahmada, Jakarta Pusat.
Peresmian Sucor Sekuritas cabang Gajah Mada ini dilakukan langsung oleh CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya, bersama keempat Founder Komunitas Investor Muda dan juga dihadiri oleh puluhan nasabah Sucor Sekuritas, untuk menunjukkan semangat dan dukungan mereka atas kampanye edukasi yang dilakukan oleh Sucor Sekuritas dan Komunitas Investor Muda.
Robert Djufri, Kepala Cabang Sucor Sekuritas cabang Gajah Mada menyatakan bahwa dirinya percaya akan kebutuhan human advisor di tengah banyaknya aplikasi saham yang terus bermunculan. Berbagai fitur canggih yang disediakan oleh Sekuritas akan menjadi percuma tanpa adanya edukasi yang mendalam.
"Kami berharap Sucor Sekuritas akan terus menjadi wadah edukasi dan transaksi para millenials, apalagi dengan dukungan edukasi dan mentoring dari komunitas Investor Muda," ujar Robert.