Selasa, 26/01/2021 22:13 WIB
Jurnas.com - Pengadilan Jashore mengirim seorang guru madrasah ke penjara atas tuduhan memperkosa seorang gadis berusia tujuh tahun di desa Bhaberber di Benapole, Bangladesh.
Korban dirawat di Rumah Sakit Umum Jashore dalam kondisi kritis.
Mengutip gadis itu, ayahnya berkata bahwa dia pergi ke Madrasah Bhaberber sekitar pukul 09.00 kemarin. Salman meminta siswa lainnya pulang. Dia kemudian meminta gadis itu untuk tinggal dan memperkosanya.
Ayahnya berkata ketika putrinya kembali ke rumah, dia mulai menangis dan memberi tahu ibunya tentang kejadian itu, katanya.
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru
Dia kemudian mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Pelabuhan Benapole.
Polisi menahan empat guru madrasah untuk diinterogasi.
Ketika gadis itu diperlihatkan foto keempat guru itu, dia mengidentifikasi Salman Rafasi sebagai pemerkosa.
Polisi menangkap Salman dan membebaskan tiga orang lainnya.
Penangkapannya dilakukan pada Salman Rafasi, 35, dari Bhaberber Madrasah.
Kemudian sebuah kasus diajukan terhadap Salman ke Kantor Polisi Pelabuhan Benapole.
Keyword : BenapoleGuruMadrasahMemperkosa