Iran Desak Biden Segera Cabut Sanksi Ekonomi

Selasa, 26/01/2021 21:33 WIB

Teheran, Jurnas.com - Iran mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden segera mencabut sanksi ekonomi, yang dikatakan menghambat negara tersebut melawan pandemi Covid-19.

Teheran juga mengatakan telah menyetujui pembelian vaksin Covid-19, Sputnik V dari Rusia untuk penggunaan domestik, dan berusaha membeli vaksin dari AstraZeneca dan perusahaan lain.

"Karena pemerintahan (Biden) mengklaim tidak anti-sains seperti yang sebelumnya, maka banyak orang berharap dia membebaskan transfer sumber daya valuta asing Iran untuk melawan virus corona dan untuk kesehatan dan makanan, dan mencabut sanksi perbankan dengan cepat," tegas juru bicara pemerintah Iran Ali Rabiei pada Selasa (26/1).

Dia juga mengancam bahwa Iran akan memblokir inspeksi mendadak fasilitas nuklir Iran oleh badan atom Perserikatan Bangsa-Bangsa, jika Washington tidak mencabut sanksi tersebut.

Pada 2018, Trump memutuskan AS keluar dari pakta nuklir 2015 Iran, perjanjian yang bertujuan membatasi program nuklir Teheran. Trump kembali menerapkan kembali sanksi yang telah dicabut sebelumnya.

Sementara itu, selama kunjungan ke Moskow, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, mengatakan bahwa Teheran berencana untuk mengimpor dan memproduksi vaksin Sputnik V. Wakil Menteri Kesehatan Qassem Janbabaei juga mempertimbangkan impor vaksin AstraZeneca di Swedia.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei sebelumnya melarang pemerintah mengimpor vaksin buatan AS dan Inggris, yang menurutnya tidak dapat diandalkan dan dikhawatirkan malah menyebarkan infeksi ke negara lain.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan