Selasa, 26/01/2021 17:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte akan mengundurkan diri pada Selasa (26/01), yang semakin memperdalam krisis politik negara saat memerangi pandemi virus corona.
Dilansir UPI, Selasa (26/01), Conte akan menawarkan pengunduran dirinya ke Istana Kepresidenan setelah menyampaikan niatnya kepada dewan menteri, yang bersidang hari ini.
"Setelah menawarkan pengunduran dirinya, Conte akan menemui Presiden Sergio Mattarella," bunyi pernyataan kantor kepresidenan Italia.
Pengumuman pengunduran dirinya dilakukan setelah dia lolos dari dua suara kepercayaan di parlemen pekan lalu.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Vaksin COVID-19 Moderna Efektif Lawan COVID-19 Varian Eris
PBB Catat 165 Orang Juta Jatuh Miskin akibat Pandemi COVID-19 dan Perang
Italia tenggelam dalam kekacauan politik setelah mantan Perdana Menteri Matteo Renzi menarik Partai Viva Italia kecilnya dari koalisi yang berkuasa, melemahkan pemerintah mayoritas Conte.
Renzi telah mengancam awal bulan ini untuk mengakhiri dukungannya kepada Conte jika perdana menteri tidak menanggapi kekhawatirannya atas pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi virus korona, yang menurut pemerintah Italia , telah membuat hampir 2,5 juta orang sakit, menewaskan lebih 85.000 warga.
Matterella dapat memilih untuk menolak pengunduran diri Conte, mendesaknya untuk membentuk pemerintahan koalisi yang lebih kuat, yang saat ini terdiri dari Partai Demokrat dan Gerakan Bintang Lima.
MFS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan tetap berada di pihak Conte.
Keyword : PM ItaliaGiuseppe ContePandemi Covid-19