Jum'at, 22/01/2021 17:52 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Ketenagakerjaan melalui balai Latihan Kerja (BLK) Makassar membuka posko dapur umum untuk membantu para pengungsi korban bencana gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat.
Bantuan untuk para korban gempa bumi juga datang dari BLK Pangkajene & Kepulauan dan BLK Bantaeng. Penyaluran bantuan ini menggunakan Mobile Training Unit (MTU) yang biasanya digunakan untuk pelatihan kerja.
"Posko dapur umum BLK Makassar sudah hadir di tengah-tengah pengungsian. Posko ini diperuntukkan bagi para pengungsi korban gempa yang membutuhkan," kata Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan dalam keterangan pers Biro Humas Kemnaker pada Jumat (22/1/2021).
Fitroh mengatakan, dalam pembukaan posko dapur umum ini, pihaknya melibatkan masyarakat untuk ikut serta menyiapkan makan para pengungsi. Dalam sehari, pihaknya memproduksi 400 pax makanan per hari.
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
Awal Mei Nanti Ukraina Siap Kirim Usulan Restrukturisasi Utang kepada Pemegang Obligasi
Pimpinan DPR Sampaikan Apresiasi Warga Gorontalo Terhadap Program Bantuan Presiden
"Semua makanan itu kami bagikan ke tenda-tenda pengungsi. Pembagiannya sendiri dikoordinir oleh Lurah dan diawasi personil dari Polda SulBar," katanya.
Ia mengatakan, posko dapur umum akan beroperasi selama dua minggu ke depan. Pembukaan posko masih bisa berlanjut dengan melihat kondisi pengungsi. Hal ini guna memaksimalkan kebutuhan kebutuhan dasar para penyintas gempa.
"Semoga posko ini dapat membantu masyarakat dan juga semoga bencana bisa segera dapat teratasi serta kondisi masyarakat bisa pulih kembali," ucapnya.
Selain membuka posko dapur umum, BLK Makasar, BLK Pangkajene & Kepulauan serta BLK Bantaeng juga mendistribusikan logistik, seperti beras, Indomie, air minum, biskuit, popok bayi, dan susu bayi dan kebutuhan pengungsi lainnya.
Bantuan sumbangan ini juga berasal dari beberapa BLK lainnya seperti BLK Sorong, BPP Kendari, BBLK Bekasi.