Kamis, 14/01/2021 15:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Zamir Kabulov mengecam tuduhan Amerika Serikat bahwa Iran adalah salah satu markas bersarannya kelompok Al-Qaeda.
Menurut Zamir, klaim AS baru-baru ini tentang Iran menjadi tempat yang aman bagi Al-Qaeda tidak berdasar dan tak ada bukti untuk membenarkan itu.
Sebelumnya, Selasa (12/01), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuduh Iran secara aktif mendukung Al-Qaeda dan menyebut Teheran menyediakan dokumen perjalanan dan dukungan logistik kepada para agen Al-Qaeda.
"Tampaknya Pompeo, pada akhir masa kepresidenan Donald Trump, ingin melakukan sesuatu yang lain untuk menyakiti Iran. Tapi ini sama sekali tidak berdasar dan tidak masuk akal," kata Kabulov dilansir Middleeast, Kamis (14/01).
Hingga 7 Mei, Rp4,04 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Dia menekankan bahwa tidak ada informasi tentang kemungkinan hubungan Teheran dengan Al-Qaeda.
Pernyataan Kabulov datang sehari setelah Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif memposting ke media sosial untuk mengkritik tuduhan Pompeo, menggambarkannya sebagai "fiktif".
"Tuan kita berbohong, menipu, Pompeo dengan menyedihkan mengakhiri karirnya yang membawa bencana dengan lebih banyak kebohongan yang menghangatkan diri," tulis Zarif di Twitter .