Selasa, 05/01/2021 12:37 WIB
Washington, Jurnas.com - Bursa Efek New York (NYSE) mengatakan, pihaknya tidak bermaksud untuk melanjutkan penghapusan tiga perusahaan telekomunikasi terbesar milik China, China Mobile, China Unicorn, dan China Telecom.
Dilansir dari Reuters, Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situsnya bahwa mereka membuat keputusan sehubungan dengan konsultasi lebih lanjut dengan otoritas pengatur yang relevan.
Pekan lalu, NYSE mengatakan akan menghapus tiga perusahaan tersebut menyusul langkah pemerintah Amerika Serikat (AS) pada November untuk memblokir investasi di 31 perusahaan yang dianggap dimiliki atau dikendalikan oleh militer China.
Saham yang terdaftar di Hong Kong di tiga perusahaan melonjak pada pengumuman tersebut. China Unicom naik 9%, sementara China Mobile dan China Telecom masing-masing naik 7%.
Beijing Sebut Larangan AS terhadap China Telecom adalah Penindasan
China Telecom Luncurkan Kartu SIM 5G Perdana
China Unicom mengatakan pihaknya berencana mengeluarkan pernyataan di kemudian hari. Perwakilan dari China Mobile dan China Telecom tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Kementerian luar Negeri China menyebut rencana penghapusan daftar tiga perusahaan itu tidak bijaksana dan mengecam apa yang disebut sebagai aturan acak, sewenang-wenang, dan tidak pasti.
Keyword : Bursa Efek New York China Telecom