Selasa, 08/12/2020 22:43 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap guru ikut diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Guru adalah juga pelayan publik yang sehari-hari berhadapan langsung kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Oleh karena itu kesehatan mereka harus kita utamakan,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/12).
Hal yang sama diutarakan Hetifah saat Komisi X DPR RI mengadakan kunjungan kerja spesifik ke Kota Bogor.
Di sana Hetifah dan rombongan meninjau kesiapan daerah melakukan pembelajaran, baik tatap muka maupun jarak jauh.
Mantan Pelatih Ini Larang Anak Gadisnya Pacari Pesepak Bola
Paredes: Taktik De Rossi Lebih Cocok Ketimbang Mourinho
Striker West Ham Bocorkan Dialog Perselisihan Klopp-Salah
Meski demikian, kata Hetifah lagi, pemberian vaksin Covid-19 juga harus sesuai keinginan para guru.
“Jangan diwajibkan, karena itu hak asasi mereka untuk memilih. Namun jika mereka mau, mereka harus mendapat prioritas dengan biaya yang ditanggung pemerintah.” pungkasnya.
Pemerintah menerima 1,2 juta vaksin Corona dari Tiongkok, Sinovac. Vaksin tersebut dibawa dengan pesawat Boeing 777-300ER melalui bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Minggu (6/12).
Pemberian tahap pertama vaksinasi rencananya akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.