Selasa, 01/12/2020 07:33 WIB
Moskow, Jurnas.com - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan, Rusia tidak akan membahas masalah Krimea dengan Amerika Serikat (AS). Sebaliknya, mendorong kerja sama untuk meningkatkan hubungan bilateral.
"Mengenai masalah Krimea, tidak ada yang perlu dibicarakan di sini. Ini bukan masalah, semuanya telah diselesaikan sejak lama," kata Ryabkov pada pertemuan forum internasional Dialog Fort Ross, Senin (30/11).
Ryabkov mengatakan, Moskow tidak siap untuk bertukar sanksi dengan Washington tentang masalah Krimea tanpa batas waktu. "Jika AS ingin menaikkan sanksi maka silakan. Tapi pada suatu saat akan menjadi jelas bahwa kebijakan ini tidak efektif," katanya.
Dilansir dari TASS, forum internasional Fort Ross Dialogue diselenggarakan dalam format konferensi video dan disponsori oleh Transneft, Chevron, dan Sovcomflot.
Rusia akan Praktikkan Skenario Senjata Nuklir Taktis dalam Latihan Militernya
Rusia Klaim Usir Tentara Ukraina dari Wilayah Seluas 547 Kilometer Persegi Tahun Ini
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
Setelah kudeta di Ukraina pada Februari 2014, Krimea dan Sevastopol mengadakan referendum, di mana 96,7% dari Krimea dan 95,6% pemilih Sevastopol memilih untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Presiden Rusia ,Vladimir Putin menandatangani kesepakatan reunifikasi pada 18 Maret 2014, yang diratifikasi Dewan Federasi (majelis tinggi parlemen Rusia) pada 21 Maret 2014. Terlepas dari hasil referendum yang meyakinkan, Kiev menolak mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia.
Keyword : KrimeaRusiaAmerika SerikatSergei Ryabkov