DPR Acungi Jempol Kinerja Polisi Usut Prostitusi Online di Sunter

Sabtu, 28/11/2020 22:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kinerja Polres Jakarta Utara diacungi jempol karena berhasil menangkap 4 orang yang diduga kuat terlibat kasus prostitusi artis dan selebgram di Sunter.

“Polisi bertindak sigap dan cepat merespon laporan masyarakat terkait informasi prostitusi online yang melibatkan artis tersebut. Mewakili masyarakat secara umum, pelapor dibuat resah dengan praktik-praktik prostitusi terselubung menggunakan media online. Bravo untuk teman-teman polisi, pasti dibutuhkan kejelian dan ketelitian tinggi untuk mengungkap kasus ini,” kata Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana dalam rilisnya, Sabtu (28/11).

Menurutnya, sebanyak 2 orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Utara, dan 2 orang lainnya masih berstatus sebagai saksi. 

Dua tersangka berinisial AR dan CA merupakan suami istri yang diduga kuat sebagai mucikari dalam kasus ini. Sementara, dua tersangka lain adalah ST alias M seorang artis selebgram atau bintang iklan, dan SH alias MY merupakan artis layar lebar.

Secara khusus, politisi Partai NasDem itu mengapresiasi Kapolres Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko yang memimpin jajarannya mengusut aksi prostitusi ini.

“Di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, saya mengapresiasi Kapolres yang mampu mengungkap prostitusi online dan mampu menangkap mucikarinya. Saya harap kerja ini bisa membuka lebih banyak lagi tabir prostitusi online yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Legislator dapil Jawa Tengah V ini mengaku prihatin dengan fakta pengungkapan kasus prostitusi online yang terakhir dirilis tersebut. Eva mengaku tak habis pikir mengapa masih saja terjadi praktik-praktik yang tergolong perdagangan manusia itu. Yang terungkap ini mungkin pucuk gunung es dari kenyataan yang sebenarnya. Bila memang demikian, ternyata PR bersama masih kelewat banyak.

“Saya sendiri secara tulus berharap, praktik-praktik prostitusi yang merendahkan adab dan martabat bangsa Indonesia ini tak perlu ada lagi. Demi generasi dan masa depan bangsa yang lebih baik, lebih membangun dan berkemajuan dengan prestasi-prestasi positif. Bukan primitif,” tegas Eva. 

TERKINI
KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar Wujudkan Swasembada, Kementan Gelar ToT Antisipasi Darurat Pangan Nasional