Rabu, 25/11/2020 16:50 WIB
Medan, Jurnas.com - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 triliun melalui R-APBD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun Anggaran (TA) 2021 yang diprioritaskan untuk pembangunan Sumut.
Alokasi anggaran tersebut, menurut Edy juga telah disampaikannya kepada bupati maupun walikota se-Sumut, sehingga daerah memperoleh manfaat meski dalam kondisi sulit.
"Kita tahu bersama bahwa kita berbicara tentang prioritas dalam kondisi kesulitan. Dalam sulitnya ekonomi akibat dampak covid-19. Dana APBD yang bisa kita pakai murni untuk pembangunan sebesar Rp 5 triliun".
Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi di pendopo rumah dinas, Rabu (25/11), usai mengikuti rapat bersama Presiden RI Joko Widodo, secara virtual (vidcom) terkait penyerahan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).
Muhaimin Iskandar Kunjungi Korban Gempa Sumedang
Basuki Garansi jika Tol Cisumdawu Aman untuk Dilalui
DPR Sebut Penangkapan Komisioner Bawaslu Medan Berpotensi Turunkan Kepercayaan Publik
Selanjutnya, Edy mengatakan bahwa Sumut mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 380 miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 7,4 triliun, yang seluruhnya dimasukkan ke dalam APBD Sumut TA 2021.
Sementara proyeksi R-APBD Sumut TA 2021 sebesar Rp13,5 triliun. Adapun pengalokasian anggaran pembangunan tahun depan bakal diprioritaskan pada sektor kesehatan dan pangan.
"Prioritas yang pertama kita arahkan, benar-benar kepada pangan masyarakat Sumut, yakni yang berkenaan dengan pertanian, peternakan dan perikanan. Kedua kesehatan, diantaranya untuk pencegahan covid-19," jelasnya.
Kata Edy, adapun besaran pengalokasian anggaran untuk sektor kesehatan dan pertanian, termasuk infrastruktur pendukung dari kedua sektor tersebut, kini masih dalam tahap penyusunan.
"Ini sedang kita susun besarannya, kita atur. Pertama kesehatan. Kedua tentang pertanian, di situ ada perkebunan, peternakan dan perikanan," sebutnya.
Keyword : MedanR-APBDEdy Rahmayadi