Rabu, 25/11/2020 16:28 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah diharapkan dapat mencari alternatif lain yang dapat dilakukan dalam proses vaksinasi covid-19. Salah satu caranya, yakni dengan ikut memanfaatkan vaksin buatan dalam negeri.
Menurut Wakil Ketua MPR RI, Syarif Hasan, vaksin merah putih seharusnya bisa dijadikan prioritas oleh pemerintah.
“Saya merekomendasikan agar vaksin merah putih yang diproduksi oleh Kementerian Riset dan Teknologi. Ini saya pikir harus mendapatkan prioritas perhatian dari pemerintah,” kata dia dalam diskusi bertema ‘Harapan dan Optimisme Vaksin Covid-19 Untuk keselamatan Rakyat’ di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/11).
Bukan tanpa alasan, menurut dia, harga vaksin merah putih tidak semahal vaksin buatan China.
Halal Bihalal Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng, Bamsoet Dorong Masjid Sebagai Pemberdaya Umat
Yandri Susanto: Pendidikan Kunci Kemakmuran Bangsa
Peringatan Hari Buruh Momentum Peningkatan Komitmen Tuntaskan Pembahasan RUU PPRT
“Mungkin selama masa transisi vaksin merah putih belum bisa mensuplay kebutuhan rakyat, ya bisa saja yang kita pakai buatan China,” terang Syarif.
“Tetapi setelah itu, kalau bisa vaksin merah putih sudah bisa kita pakai kalau memenuhi persyaratan atau pun bisa memenuhi kebutuhan masyarakat kita. Saya pikir kita harus mendahulukan vaksin merah putih,” sambung politisi Partai Demokrat ini.
Indonesia mengembangkan vaksin Merah Putih dengan beberapa institusi seperti Lembaga Eijkman dan beberapa Universitas, termasuk LIPI dengan platform yang berbeda-beda dengan target produksi di tahun 2021.
Kemungkinan, laporan soal vaksin merah putih akan diberikan di awal 2021.
Keyword : MPR Demokrat Syarif Hasan Vaksin Merah Putih Vaksin Covid-19