Agar Maju, Desa Butuh Manajemen SDM

Senin, 10/10/2016 22:03 WIB

Yogyakarta - Desa di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, sehingga masyarakat harus mampu memaksimalkan potensi tersebut agar dapat mempercepat akselerasi pembangunan nasional. Untuk itu, diperlukan manajemen sumber daya manusia (SDM) untuk membangun desa. 

Hal itu dikemukakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo saat mengunjungi Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Senin (10/10). "74.754 Desa di Indonesia tidak hanya membutuhkan uang, akan tetapi manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) juga penting dimiliki masyarakat untuk mengelola potensi yang ada," ujarnya.

"Di desa persoalannya tidak hanya uang, tapi juga manajemen SDM. Coba kita bayangkan kalau 74 ribu desa bisa membangun BUMDES maka setiap desa bisa memiliki penghasilan untuk menyejahterakan masyarakatnya," ujar Eko.

Kalau BUMDES di Indonesia sudah banyak, kata menteri  Eko, perlu sinergi antarkementerian dan beberapa perusahaan untuk membesarkan BUMDES. "Kalau dana desa 25% digunakan untuk peningkatan ekonomi dan BUMDES sudah banyak. Maka perusahaan seperti Indofood, Unilever akan mencari kita," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sidoluhur, Hernawan Zudanto, menjelaskan bahwa BUMDES di Desa Sidoluhur baru mulai dibangun. Potensi yang saat ini baru digiatkan menurut Hernawan masih pada pengelolaan sampah, home industry dan UMKM.

"Ada kerjasama juga dengan Kementerian UKM. Aset Bumdes belum terlalu besar. Karena baru mulai. Yang paling banyak pengelolaan sampah," ujarnya.

Di sisi lain Camat Godean, Ahmad Yuno menjelaskan mayoritas masyarakat di Kecamatan Godean bergerak di bidang pertanian dan jasa. "Godean menjadi pengrajin genteng terbesar di Sleman. Pendapatan rata-rata masyarakat sudah diatas UMR. potensi kita mina padi, maksimal kita bisa memproduksi 7 ton beras," imbuhnya.

Ahmad Yuno juga menjelaskan kepada menteri terkait ketersediaan sarana pasca panen yang sudah berjalan. "Disini Gaokyan dah bagus. Punya penggilingan padi. Dankita sering menerima tamu untuk melakukan studi Banding," tutupnya.

Sebagai informasi, 86 Desa di Kabupaten Sleman rata-rata mendapatkan dana 2,3 Milyar yang terdiri dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).dana tersebut kebanyakan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

TERKINI
Emosional, Katy Perry Menangis di Musim Terakhirnya Jadi Juri American Idol Female Rage: The Musical Taylor Swift Pecahkan Rekor di Swedia Anak-anak John Krasinski Lebih Idolakan Istrinya Emily Blunt Film Teman Khayalan `IF` Siap Geser Kingdom of the Planet of the Apes