Rabu, 18/11/2020 14:59 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target tentara Suriah dan Pasukan Quds Iran di Suriah setelah bom pinggir jalan ditemukan di sepanjang perbatasan di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.
Kantor berita pemerintah Suriah pada Rabu (18/11) melaporkan bahwa tiga personel militer tewas dan satu terluka dalam serangan itu.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang 1967 dan kemudian mencaploknya dalam tindakan yang tidak diakui secara internasional.
Letnan Kolonel Jonathan Conricus, seorang juru bicara militer Israel, mengatakan delapan sasaran di daerah yang membentang dari sisi Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah sampai ke pinggiran Damaskus telah terkena serangan.
Netanyahu Putuskan Tunda Penyerbuan ke Rafah
Netanyahu Putuskan Tunda Penyerbuan ke Rafah
Iran Hanya Targetkan Situs Militer Israel dalam Serangan Terbatas
"Sasarannya termasuk markas militer Iran di bandara internasional Damaskus, sebuah situs militer rahasia yang berfungsi sebagai fasilitas tuan rumah bagi delegasi senior Iran ketika mereka datang ke Suriah untuk beroperasi, dan Divisi 7 angkatan bersenjata Suriah yang mengawasi Sisi Suriah dari Dataran Tinggi Golan," kata Conricus.
Dia menambahkan bahwa Pasukan Quds elit Iran terkenada dengan Divisi 7. "Baterai rudal permukaan-ke-udara Suriah yang canggih juga terkena setelah mereka menembaki pesawat kami dan persenjataan kami," kata Conricus.
Israel telah berulang kali menyerang sasaran Iran di Suriah dan milisi sekutu, termasuk Hizbullah Lebanon.
Iran adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad, tetapi Damaskus tidak pernah secara terbuka mengakui bahwa pasukan Iran beroperasi atas namanya dalam perang saudara Suriah.
Israel memandang Iran sebagai ancaman terbesarnya dan mengatakan tidak akan mentolerir pembentukan kehadiran militer permanen Iran di Suriah.
Keyword : Pasukan IsraelMiliter IranWilayah Suriah