China Temukan COVID-19 pada Daging Beku dari Amerika Latin dan Selandia Baru

Senin, 16/11/2020 08:05 WIB

Beijing, Jurnas.com - Kota Jinan di China mengatakan pada akhir pekan menemukan virus corona (COVID-19) pada daging sapi dan babat serta kemasannya dari Brasil, Bolivia, dan Selandia Baru, sementara dua ibu kota provinsi lainnya mendeteksinya pada kemasan daging babi dari Argentina.

Dinukil dari Channel News Asia, China meningkatkan pengujian pada makanan beku setelah berulang kali mendeteksi virus pada produk impor, yang memicu larangan impor, bahkan ketika Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan risiko tertular COVID-19 dari makanan beku rendah.

Di Jinan, ibu kota provinsi Shandong, China timur, barang-barang yang terlibat diimpor oleh satu unit Guotai International Group, dan Shanghai Zhongli Development Trade, kata komisi kesehatan kota kota itu pada Sabtu malam.

Mereka masuk melalui pelabuhan di Shanghai, katanya, tanpa menyebutkan perusahaan yang mengirimkan produk tersebut ke China. Lebih dari 7.500 orang yang mungkin terpapar dinyatakan negatif untuk virus corona, katanya.

Kasus babi beku dilaporkan di Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan di China tengah, dan Xian, ibu kota Shaanxi. Tidak segera jelas apakah kedua kasus itu terkait.

Sampel yang dites positif di Zhengzhou berasal dari daging babi beku seberat 24 ton yang dikirim dari fasilitas penyimpanan di Qingdao, di Shandong, kata pihak berwenang.

China, pembeli daging sapi terbesar dunia, pekan lalu menemukan virus corona pada kemasan daging sapi Argentina di Shandong dan Jiangsu, dan pada kemasan daging sapi Brasil di Wuhan.

Secara terpisah, kota Baotou di wilayah Mongolia Dalam China mengatakan telah mendisinfeksi beberapa produk dan kendaraan di sebuah perusahaan setelah kasus COVID-19 tanpa gejala di kota utara Tianjin bersentuhan dengan sekumpulan daging babi beku dari Prancis.

Tidak jelas apakah pihak berwenang mencurigai orang tersebut telah menginfeksi daging atau sebaliknya. Tes asam nukleat pada 115 orang menunjukkan hasil negatif, kata pihak berwenang.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024