Selasa, 10/11/2020 08:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Israel meminta pemerintah Amerika Serikat untuk membantunya mendapatkan akses ke vaksin Covid-19 Pfizer, Senin (10/11).
Sebelumnya, Pfizer Inc mengatakan vaksin COVID-19 eksperimentalnya lebih dari 90% efektif, kemenangan besar dalam perang melawan pandemi yang telah menewaskan lebih dari satu juta orang, mengguncang ekonomi dunia, dan mengubah kehidupan sehari-hari.
Menteri Keuangan Israel Israel Katz mengatakan dia telah membahas vaksin tersebut selama pembicaraan dengan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin.
"Saya meminta bantuan Mnuchin dalam memasok vaksin ke Israel secara paralel dengan pasokannya ke Amerika Serikat, sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani antara pemerintah AS dan perusahaan untuk pengiriman segera 600 juta dosis," kata Katz dalam sebuah pernyataan, dilansir Middleeast, Senin (10/11).
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai hari penting dalam perang melawan pandemi dan mengatakan "kiamat sudah dekat".
"Tujuan saya saat ini adalah melakukan satu hal - memberikan vaksin kepada Anda warga Israel, dan kami akan melakukannya," katanya.
Israel telah memiliki perjanjian dengan Moderna Inc untuk pembelian potensi vaksin Covid-19 di masa mendatang dan juga telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan lain.
Ia juga telah memulai uji coba pada manusia terhadap kandidat vaksinnya sendiri.