Galian C di Sungai Barumun, DLHK Palas Tidak Pernah Keluarkan Rekomendasi Amdal

Senin, 09/11/2020 15:50 WIB

Padanglawas, Jurnas.com - Tambang galian C yang beroperasi di Sungai Barumun, persisnya di Desa Tapian Nauli dan Desa Simanuldang Jae, Kecamatan Ulu Barumun, ternyata tidak memiliki Analisa Dampak Lingkungan (Amdal). Pasalnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Padanglawas tidak pernah mengeluarkan rekomendasi Amdalnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Padanglawas, Maslan mengatakan, sepengetahuannya Amdal Galian C yang beroperasi di Simanuldang Jae tidak pernah direkomendasikannya.

"Sepengetahuan saya tidak ada rekomendasi untuk penertiban Amdal," katanya kepada wartawan, Senin (9/11/2020).

Maslan mengungkapkan, ia tidak mengikuti persis persoalan tambang galian c tersebut hingga saat ini.

"Dulu saya pernah dipanggil ombudsman terkait galian C itu, tapi setelah itu tidak lagi saya ikuti," katanya.

Maslan menjelaskan, bahwa sejak diberi kepercayaan memimpin DLHK tahun 2017, ia belum pernah mengeluarkan dokumen Amdal, termasuk rekomendasi Amdal untuk izin galian C.

Tetapi kata Maslan, ia tidak tahu apakah tambang galian C yang beroperasi di Kecamatan Ulu Barumun itu memanfaatkan izin yang ada sebelumnya.

Namun Maslan dengan tegas mengatakan sejak adanya edaran Kementerian Lingkungan Hidup, untuk sementara tidak diizinkan untuk mengeluarkan rekomendasi Amdal.

Diketahui, sejak beroperasinya tambang galian C di daerah itu, pengairan lahan persawahan masyarakat dari puluhan desa terganggu.

Termasuk lahan persawahan masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Ulu Batumun dan sejumlah desa di Kecamatan Barumun mengalami kekeringan, bahkan terancam tidak bisa diusahai karena pengairannya terganggu.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati