Rabu, 04/11/2020 05:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sektor pertanian adalah pilar utama yang menguatkan perekonomian. Menurutnya, pertanian adalah sektor yang paling siapmengembangkan ekonomi rakyat dan memperkuat pembangunan negara.
"Sebuah negara hanya bisa kuat kalau ketersediaan pangannya cukup. Oleh karnanya dari proses itulah pertanian menjadi sangat strategis, juga penting dalam melakukan segala aktivitas mempersiapkan ketahanan pangan," ujar Syahrul, Selasa (3/11).
Menurut Syahrul, ada 11 pangan dasar yang saat ini menjadi perhatian pemerintah. Kesebelas itu antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging kerbau, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir.
"Insyaallah sampai dengan Desember mendatang semua bahan tersebut bisa terkendali dengan baik," katanya.
KPK Usut Auditor BPK Diduga Minta Rp12 Miliar Soal WTP Kementan
KPK Cecar Auditor BPK Soal Pemberian Opini WTP Kementan
Divonis 12 Tahun, Eks Mentan SYL Ajukan Kasasi ke MA
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki beberapa program dalam menjaga ketahanan pangan seperti antisipasi stok pangan di masa pandemi. Di samping itu, ada juga lima Cara Bertindak (CB) dalam meningkatkan kapasitas ketahanan pangan.
Kelimanya adalah peningkatan produksi, melakukan diversifikasi, memperkuat cadangan pangan dan sistem logistik dengan pengembangan cadangan pangan, pengembangan pertanian modern dan peningkatan ekspor.
Untuk merealisasikan semua target tersebut, Mentan berharap mendapat dukungan dari semua pihak, terutama pada penyediaan pangan yang cukup bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kementan tidak bisa sendiri dan membutuhkan semua pihak agar motivasi bertani hadir di tengah-tengah kita dan tentu saja dengan teknologi dan hasil-hasil research dalam mempersiapkan segalanya," tutupnya.
Keyword : Syahrul Yasin LimpoBahan Pokok