Kamis, 15/10/2020 14:47 WIB
Kab. Bogor, Jurnas.com - Usai melakukan dialog bersama Camat, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Rancabungur pada rabu kemarin, Bupati Bogor Ade Yasin mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda Bantarjaya, kedatangannya untuk silaturahmi sekaligus memastikan penerapan protokol kesehatan di pesantren berjalan dengan baik.
"Melalui silaturahmi ini saya berharap pesantren-pesantren bisa menerapkan protokol kesehatan dan tidak ada lagi penambahan kasus klaster pesantren" Pungkas Ade Yasin.
Diketahui memang akhir-akhir ini tiga pesantren di Kabupaten Bogor menjadi klaster penyebaran virus covid-19. Dari tiga pesantren, sebanyak 86 santri dinyatakan positif Corona.
"Puluhan santri yang dinyatakan positif itu, saat ini menjalani isolasi mandiri di pesantrennya masing-masing dengan pengawasan ketat pihak pesantren, Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, dan pihak Puskesmas setempat" Terang Bupati Bogor.
Tingkatkan Kembali Kewaspadaan untuk Cegah Peningkatan Kasus Covid-19
Terapkan Protokol Kesehatan sebagai Kenormalan Baru dalam Keseharian
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Kondisi Kenormalan Baru Harus Dipahami Semua Pihak
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, klaster pesantren yang kini muncul di Kabupaten Bogor menjadi perhatian utamanya. Saat kunjungan kemarin Ade Yasin memastikan para santri/santriwati menggunakan masker, jaga jarak, pemeriksaan suhu sebelum memasuki kawasan pesantren, kelengkapan untuk cuci tangan, dan tidak ada santri yang interaksi dengan pihak luar.
Di Pesantren Miftahul Huda, Bupati Bogor Ade Yasin juga sekaligus melepas wisuda angkatan pertama para santri/santriwati, dalam sambutannya Ade Yasin menurutkan harapannya kepada para santri, agar setelah lulus para santri memiliki potensi, berprestasi dan siap bekerja.
Keyword : Ade Yasin Miftahul Huda Protokol Kesehatan