Aktivis Cipayung Diminta Tak Menaruh Curiga kepada Airlangga
Rabu, 14/10/2020 23:46 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dilaporkan ke Polda NTB oleh kelompok yang mengatasnamakan OKP Cipayung Plus Kota Mataram terkait pernyataan mengenai unjuk rasa tolak Omnibus Law di beberapa daerah.
Menanggapi hal ini, anggota DPR RI Komisi III Daerah Pemilihan NTB Sari Yuliati berpesan untuk tidak berprasangka.
“Kawan-kawan aktivis Cipayung Plus NTB tidak perlu menaruh curiga berlebihan tentang statement Pak
Airlangga yang mengatakan ada yang menunggangi unjuk rasa. Pernyataan Pak
Airlangga harus dimaknai sebagai pesan untuk menjaga kemurnian gerakan moral dan intelektual aktivis,” kata Sari, ketika dikonfirmasi, Rabu (14/10).
“Pak
Airlangga orang yang sangat terbuka untuk diskusi, pernyataan beliau itu juga bermakna agar aktivis lebih preventif dalam melakukan unjuk rasa. Kan mana mungkin mahasiswa berpikir buat merusak fasilitas umum,” imbuh Sari
Mengenai pernyataan penunggangan gerakan, Sari menambahkan bahwa Pemerintah dan Aparat sudah mempunyai data yang lengkap dan komprehensif.
“Pak
Airlangga, Pak Prabowo, Pangdam mempunyai data intelejen yang lengkap dan komprehensif dari intelejen negara mengenai siapa yang menunggangi aksi-aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law,” kata Sari
Sebelumnya Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanti menyatakan kepada publik bahwa pihaknya tidak sembarang bicara tanpa bukti yang kuat
"Kita ini sudah memodernisasi peralatan, menggunakan scientific investigation. Jadi tidak asal-asalan. Kita ikuti perkembangan secara seksama, mengecek dulu sebelum melangkah,” kata Wawan.
TERKINI
Anne Hathaway Merasa tak Nyaman Penonton tak Baca Buku Filmnya The Idea of You
Elius Enembe Turun Langsung Bersihkan Lingkungan di Ibu Kota Kabupaten Tolikara
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda