Kamis, 08/10/2020 19:59 WIB
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, tidak akan berpartisipasi dalam debat kedua capres yang akan digelar secara virtual.
Dalam wawancara dengan Maria Bartiromo dari Fox Business Network, Trump mengatakan format virtual baru yang diumumkan oleh Komisi Debat Capres AS tidak dapat diterima.
"Saya tidak akan melakukan debat virtual," katanya.
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Komisi Debat Capres AS memutuskan agar debat kedua yang rencananya digelar pada 15 Oktober itu digelar secara virtual, di mana para kandidat akan berpartisipasi dari lokasi terpisah. Sementara peserta dan moderator Steve Scully tetap berada di Miami.
Komisi tersebut menambahkan, keputusan itu dibuat untuk melindungi kesehatan dan keselamatan semua yang terlibat.
Namun begitu, Trump mengatakan sudah cukup sehat untuk mengadakan demonstrasi kampanye dan mastikan tidak akan menulari orang lain.
Trump didiagnosis dengan COVID-19 seminggu yang lalu dan berharap untuk berdebat dengan Joe Biden di atas panggung di Miami, mengatakan, "Ini akan bagus!"
Biden, pada bagiannya, mengatakan dia dan Trump tidak boleh berdebat selama presiden tetap positif COVID-19.
Biden mengatakan kepada wartawan di Pennsylvania sebelumnya bahwa dia berharap untuk bisa mendebatnya tetapi berkata "kita harus mengikuti pedoman yang sangat ketat".
Setelah debat pertama, muncul kekhawatiran apakah Trump telah menginfeksi Biden dan moderator Chris Wallace. Biden dinyatakan negatif. (CNA)