Selasa, 06/10/2020 07:30 WIB
Washington, Jurnas.com - Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany mengatakan dirinya positif terpapar virus corona baru (COVID-19). Ia di antara sejumlah anggota staf Gedung Putih lainnya yang dikabarkan juga terinfeksi penyakit tersebut.
McEnany, dalam sebuah pernyataan beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan mengidap COVID-19 pekan lalu, mengatakanakan mulai mengkarantina dan bahwa unit medis Gedung Putih tidak mencantumkan anggota pers sebagai kontak dekat.
"Selain itu, saya secara pasti tidak memiliki pengetahuan tentang diagnosis Hope Hicks sebelum mengadakan konferensi pers Gedung Putih pada hari Kamis," kata McEnany pada Senin (5/10).
Hope Hicks merupakan penasihat Trump, yang baru diketahui terjangkit COVID-19 pada Kamis (1/10), beberapa jam sebelum Trump mengumumkan dirinya dan istrinya juga telah virus yang menyerang sistem pernapasan itu
Trump dan Sekutunya Perkuat Dasar untuk Melawan Potensi Kekalahan dalam Pemilu
Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
ABC News, CNN dan Bloomberg News secara terpisah melaporkan bahwa Chad Gilmartin, yang bekerja di kantor pers Gedung Putih, juga dinyatakan positif selama akhir pekan untuk penyakit menular yang sangat menular.
Bloomberg News juga melaporkan bahwa asisten komunikasi Gedung Putih Karoline Leavitt, serta staf tingkat menengah lainnya, dinyatakan positif COVID-19.
Asosiasi Koresponden Gedung Putih, dalam pernyataannya, menawarkan simpati kepada McEnany dan mengatakan tidak mengetahui adanya kasus tambahan di antara jurnalis setelah tiga wartawan dinyatakan positif pekan lalu, meskipun beberapa hasil tes masih tertunda.
"Kami sangat mendorong anggota kami untuk terus mengikuti panduan CDC tentang pemakaian topeng dan menjaga jarak - terutama saat berada di Gedung Putih," tulisnya, mengacu pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.(CNA)