Bandara Suriah Kembali Layani Penerbangan Internasional

Jum'at, 02/10/2020 14:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Suriah membuka kembali bandara Damaskus untuk lalu lintas komersial internasional reguler setelah berhenti enam bulan karena pandemi virus corona, dengan mengatakan telah memberlakukan langkah-langkah kesehatan yang ketat di dalam fasilitas tersebut.

Pejabat bandara mengatakan maskapai penerbangan nasional Syria Airlines pada awalnya akan melanjutkan penerbangan terjadwal ke tujuan regional termasuk Kairo dan Beirut, dengan penerbangan mingguan ke Khartoum dan penerbangan adhoc ke Kuwait.

"Penerbangan terjadwal pertama lepas landas ke Kairo," kata media pemerintah dilansir Middleeast, Jumat (02/10).

Penerbangan komersial ditangguhkan pada 25 Maret, hanya beberapa hari setelah Suriah melaporkan infeksi COVID-19 pertamanya, yang menurut petugas medis dan PBB terkait dengan peziarah Syiah yang melakukan perjalanan melalui udara dari Iran.

Pihak berwenang kemudian menyegel tempat suci Syiah utama di ibu kota, magnet bagi peziarah Iran, menghubungkannya dengan wabah besar.

Negara itu telah mengonfirmasi 4.200 kasus virus korona baru dengan 200 kematian sejak kasus pertama dilaporkan pada 22 Maret.

Tidak jelas apakah ada penerbangan asing yang dijadwalkan mendarat di bandara utama negara itu, tempat Mahan Air Iran dan beberapa maskapai penerbangan asing lainnya mengoperasikan penerbangan reguler.

Sebuah daerah militer dekat bandara Damaskus dibom pada bulan Februari dalam serangan Suriah yang dikaitkan dengan Israel, yang tahun ini telah meningkatkan serangan terhadap dugaan instalasi militer Iran di dalam negeri.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya