Rabu, 23/09/2020 13:49 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengapresiasi pidato Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75.
Menurutnya, pidato Presiden Jokowi dinilai membangkitkan semangat Asia-Afrika dan Gerakan Non-Blok dalam menyadarkan pentingnya kesetaraan dalam hubungan international.
"Pak Jokowi dengan tegas menyuarakan perdamaian merupakan ciri khas identitas Indonesia yang sangat relavan untuk diingatkan kepada masyarakat dunia bahwa perdamaian dunia saat ini belum terwujud seperti masih adanya konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia," kata Azis, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/9).
Politisi Golkar itu menilai langkah Presiden Jokowi tepat untuk selalu mengingatkan dunia akan pentingnya perdamaian. Menurutnya, hal itu merupakan pesan moral yang sesuai dengan identitas dan kepentingan Indonesia.
DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme di Moskow Rusia
DPR: Penyelenggara Pemilu Harus Miliki Etika Politik
DPR Dorong Pemerintah Benahi Masalah Struktural Pangan
"Konflik di berbagai belahan dunia harus dihentikan, terlebih di masa pandemi saat ini. Pidato Jokowi sudah mencakup semua elemen yang perlu diingatkan kepada dunia di masa Pandemi saat ini. Bagaimana cara menuntaskan kemiskinan, prisip-prinsip piagam PBB, hukum internasional, intergritas wilayah dan pentingnya perdamaian," katanya.
Tentunya pesan yang disampaikan menjadi sebuah urgensi dan kesadaran kolektif agar bangsa-bangsa dapat nenerapkan etika dan norma internasional secara baik dan benar dalam membangun tatanan dunia yang inklusif.
"Saya mengapresiasi perdana Jokowi di sidang umum PBB dengan komitmen Indonesia dalam perdamaian dunia, dalam memainkan peran sebagai jembatan perdamaian. Asas bebas aktif tercermin jelas bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan di masa kini hal ini perlu di hormati sesuai dengan hukum dan norma-norma international yang berlaku" tutupnya.