Warga Israel Mulai Muak dengan Benjamin Netanyahu

Senin, 07/09/2020 06:35 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ribuan demonstran turun ke jalan di Israel pada Sabtu malam, menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang telah didakwa melakukan korupsi mengundurkan diri.

Di Yerusalem, ribuan orang berunjuk rasa di luar kediaman resmi perdana menteri, sementara ratusan lainnya melakukan protes di Kaisarea, di mana Netanyahu memiliki rumah pribadi, dan di bagian lain Israel.

Protes yang menuntut Netanyahu mengundurkan diri karena beberapa dakwaan korupsi dan penanganannya terhadap krisis virus corona telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Demonstrasi berlangsung pada Sabtu setelah Shabbat dan meskipun ada kekhawatiran tentang kerumunan orang yang berkumpul karena negara itu menghadapi lonjakan kasus virus.

Ya`ara Peretz menantang gelombang panas di Yerusalem untuk melakukan unjuk rasa, mengatakan bahwa gerakan protes mencerminkan bahwa banyak orang Israel muak dengan Netanyahu.

"Para pengunjuk rasa memiliki poin yang sama, mereka menginginkan perubahan mendalam dalam sistem (politik)," katanya dilansir Middleeast, Senin (07/09).

Israel mendapat pujian atas tanggapan awalnya terhadap wabah Covid-19, tetapi pemerintah mendapat kecaman di tengah kebangkitan dalam kasus-kasus setelah pembatasan dicabut mulai akhir April lalu.

Netanyahu sendiri mengakui bahwa ekonomi dibuka kembali terlalu cepat.

Pada hari Kamis, Israel mengumumkan penguncian baru yang mempengaruhi 30 area saat negara itu bergulat dengan salah satu tingkat infeksi per kapita tertinggi yang terdeteksi di dunia dan jumlah kematian mendekati 1.000.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya