Menlu Wang Yi Ragukan Virus Corona Berasal dari China

Jum'at, 28/08/2020 06:42 WIB

Oslo, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok, Wang Yi meragukan anggapan bahwa virus corona baru (COVID-19) pertama kali berasal dari China.

Berbicara saat berkunjung ke Norwegia, Wang mengatakan, meskipun China adalah negara pertama yang melaporkan keberadaan virus tersebut ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bukan berarti virus itu berasal dari China.

"Sebenarnya, selama beberapa bulan terakhir, kami telah melihat laporan yang menunjukkan bahwa virus muncul di berbagai belahan dunia, dan mungkin muncul lebih awal daripada di China," kata Wang kepada wartawan melalui seorang penerjemah pada Kamis (27/8).

Otoritas kesehatan di kota Wuhan di China melaporkan kasus pertama COVID-19 pada Desember, dan kematian pertama yang diketahui terkait dengan virus tersebut pada awal Januari.

"Di mana virus pertama kali bermula dan bagaimana itu dimulai harus diserahkan kepada para ilmuwan dan ahli medis. Seharusnya tidak dipolitisasi atau distigmatisasi," kata Wang.

"Siapa pasien nol? Itu masih belum diketahui," kata Wang, yang mengunjungi Norwegia setelah mengunjungi Belanda dan Italia awal pekan ini dalam kunjungan pertama ke Norwegia oleh seorang menteri luar negeri China sejak 2006.

Norwegia, sekutu dekat AS dan anggota NATO, akan menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2011 dan 2022. China adalah salah satu dari lima anggota tetap di dewan. (Reuters)

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang SKK Migas Komit Optimalkan Manajemen Rantai Pasok