Komitmen Ideologi Nasional Jadi Pertimbangan PKB Mendukung Calon Kepala Daerah

Senin, 24/08/2020 17:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewajibkan setiap calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah memiliki komitmen idiologi nasional sebagai syarat untuk diusung dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid saat memberi sambutan di acara Penyerahan Form B1 KWK dan penandatanganan pakta integritas di Kantor DPP PKB, Senin (24/8/2020).

"PKB sebagai partai politik yang memiliki visi mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Inilah keniscayaan yang mutlak," ujar Gus Jazil.

Gus Jazil memaparkan empat komitmen ideologi nasional tersebut. Pertama, menjaga Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kedua, menjaga kerukunan umat beragama dan perbedaan suku dan budaya; Ketiga, mencegah bibit ancaman terorisme dan disintegrasi. Keempat, mendorong penguatan kebudayaan nasional.

"Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir dan batin, material dan spiritual. Mewujudkan tatanan politik nasional yang demokratis, terbuka, bersih dan berakhlakul karimah," tuturnya.

Menurut Gus Jazil, dalam rangka mewujudkan cita-cita perjuangan politik PKB, loyalitas dan soliditas serta partisipasi aktif dari seluruh pengurus dan kader partai adalah sebuah keniscayaan mutlak.

"Keterlibatan kader-kader PKB dalam kontestasi politik kenegaraan merupakan aksi nyata dalam melayani aspirasi rakyat sekaligus sebuah upaya untukmemajukan pembangunan nasional," katanya.

Berlandaskan semangat dan khidmat atas nilai-nilai kejuangan partai, ungkap Gus Jazil, PKB berikhtiar mendorong kader-kader terbaik yang memiliki keberpihakan terhadap ideologi dan cita-cita politik PKB, memiliki integritas, kompetensiserta siap mengemban amanah rakyat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Demi tercapainya efektivitas gerak dan garis komando, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menginstruksikan kepada seluruh pasangan calon gubernur, bupati dan wali kota yang direkomendasi DPP PKB untuk menjalankan kontrak politik dengan kesungguhan dan tanggung jawab kepada rakyat," tandas Gus Jazil.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya