Sambil Ngerap, Bocah Gaza Ini Sampaikan Kekejaman Israel

Rabu, 19/08/2020 14:55 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Rapper Gaza Abdulrahman Al-Shanti mungkin baru berusia 11 tahun, tetapi syairnya tentang perang dan kesulitan di daerah Palestina telah menjangkau ribuan orang, menyampaikan dalam bahasa Inggris apa yang dia sebut pesan perdamaian dan kemanusiaan.

Video rap Al-Shanti di luar sekolahnya di Kota Gaza, dikelilingi oleh teman sekelas yang mengenakan seragam telah ditonton ratusan ribu di media sosial dan bahkan dibagikan oleh rapper Inggris terkenal, Lowkey.

Meskipun bahasa Arab adalah bahasa pertamanya, Al-Shanti melakukan rap dalam bahasa Inggris secara fasih yang katanya diasahnya dengan mendengarkan rapper Amerika termasuk Eminem, Tupac dan DJ Khaled.

“Saya ingin menjadi seperti Eminem - bukan meniru gayanya, saya punya gaya sendiri. Tapi dia adalah rapper favorit saya, ”katanya dilansir Middleeast, Rabu (19/08).

“Saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa hidup kami sulit. Kami mendapat jalan rusak dan bom di halaman," demikian lirik lagunya, mengacu pada tiga perang menghancurkan Israel yang diluncurkan terhadap daerah kantong yang terkepung .

Di salah satu lagunya, "Peace", Al-Shanti mengingatkan pada momen perang Israel di Gaza pada 2008-2009, yang diberi judul " Operation Cast Lead ".

“Saya lahir di Kota Gaza, dan hal pertama yang saya dengar adalah suara tembakan. Dalam napas pertama saya, saya mencicipi bubuk mesiu,”kata liriknya.

Al-Shanti berharap untuk menjelaskan tantangan yang ditimbulkan di Gaza oleh blokade Israel yang melumpuhkan yang diberlakukan di wilayah itu sejak 2007.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan