Temui Dubes Singapura, Azis Syamsuddin Ajak Perkuat Investasi di Indonesia

Rabu, 12/08/2020 18:29 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPRI RI Azis Syamsuddin mengahadiri jamuan makan siang Dubes Singapura, Anil Kumar Nayar. Jamuan itu dalam rangka mempererat hubungan Indonesia-Singapura di masa Covid-19.

Kata Azis, Indonesia-Singapura merupakan dua negara bertetangga yang strategis dan penting di kawasan ASEAN. Untuk itu, kedua negara perlu terus menguatkan upaya kerjasama dan komunikasi di berbagai sektor dalam rangka saling mendukung dan meningkatkan kesejahteraan kedua negara untuk saling menjaga stabilitas kawasan ASEAN.

"Segala bentuk ketegangan di Laut China Selatan dan wilayah Indo-Pasifik secara keseluruhan perlu di selesaikan melalui komunikasi secara intens. Indonesia dan Singapura memiliki pandangan yang sama atas asas inklusivitas dan penyelesaian masalah dengan mengutamakan prinsip-prinsip sentralitas ASEAN," kata Azis, dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (12/8).

Azis juga membahas mengenai perkembangan pandemi Covid-19. Ia meminta agar pemerintah Singapura bisa segera mempermudah perjalanan ke Singapura dengan batas 14 hari wajib karantina mandiri.

"Dubes Singapura mengatakan akan membawa hal tersebut untuk menjadi prioritas pembahasan dalam waktu ke depan dalam rangka normalisasi travel bubble antara kedua negara. Keduanya sepakat bahwa dalam waktu kedepan dunia akan menyesuaikan dengan kenormalan baru, sehingga penyesuaian terhadap kerjasama internasional perlu segera dipulihkan tentu dengan protokol Covid-19," ujarnya.

Azis juga mengajak agar kedua negara dapat saling melakukan investasi. Hal ini dirasa penting dengan perkembangkan iklim investasi di Indonesia yang terus membaik dari segi kepentingan pengusaha maupun kepentingan pekerja dan buruh.

Dalam kesempatan itu, Azis tidak lupa menyampaikan ucapan selamat HUT ke-55 kepada Republik Singapura dan suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum pada masa Covid-19 pada Juli lalu.

"Saya ucapkan selamat kepada Singapura telah melakukan pesta demokrasi dan berjalan sesuai harapan. Hal ini menjadi contoh bagi dunia dan khususnya Indonesia akan teknis pelaksanaan pesta demokrasi di era new normal saat ini," kata Azis.

TERKINI
Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Inilah Tampilan Pertama Gambar Superman Karya James Gunn Feyenoord Siapkan Pesta Perpisahan untuk Arne Slot Ben Affleck dan Jennifer Lopez Mencari Rumah di Tempat Berbeda