Jum'at, 23/09/2016 01:35 WIB
Jakarta - Dugaan pemerkosaan dan pencabulan yang tertuju pada Ketua Umum Persatuan Artis Film (Parfi), Gatot Brajamusti alias Aa Gatot semakin terkuak.
Selain Elma Theana, polisi kembali memeriksa tiga orang yang secara kooperatif memberikan keterangan. "Hasil (laporan) signifikan bahwasanya kejadian itu (dugaan pemerkosaan) memang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/9).
Tiga saksi yang dipanggil itu adalah bidan yang membantu melahirkan korban pertama Gatot berinisial C (26), kemudian seorang korban, dan asisten pribadi Gatot.
"Ternyata ada korban lagi, tapi dia nggak mau membuat LP (Laporan Polisi), namun kesaksiannya cukup signifikan. Terutama asisten, dia lihat kejadian itu, dia pernah mengintip-ngintip Gatot melakukan itu," beber Kombes Awi.
Sosialisasi Empat Pilar MPR, Sahroni Ingatkan Menjaga Kesatuan dan Persatuan NKRI
Praktisi dan Dosen Hukum: Notaris Tak Bisa Bertindak seperti Jasa Penitipan
Legislator Luruskan Polemik Larangan Investigasi Jurnalistik di RUU Penyiaran
Kendati sudah mendapat keterangan saksi, polisi belum menetapkan Gatot sebagai tersangka pemerkosaan. Polda Metro Jaya belum melakukan pemeriksaan terhadap guru spiritual itu lantaran Gatot masih tersandung kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Polda NTB.