IHSG Menguat Tipis Meski Ekonomi Indonesia Minus 5,32 Persen
Rabu, 05/08/2020 13:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak menguat meski ada pengumuman jika pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen di Kuartal II tahun 2020.
Jeda perdagangan siang ini, Rabu (8/5/2020),
IHSG menguat tipis 8,56 poin atau 0,2% ke level 5.083,58.
Terdapat 183
saham menguat, 239
saham melemah dan 175
saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp5,1 triliun dari 4,5 miliar lembar
saham yang diperdagangkan.
Kumpulan
saham unggulan dalam Indeks LQ45 naik 3,27 poin atau 0,4% ke 793,17 dan
indeks JII naik 5,74 poin atau 1% ke 553,58.
Sementara itu,
saham-
saham yang masuk top gainers yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp1.175 atau 5,7% ke Rp21.625,
saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp430 atau 18,9 % ke Rp2.710 dan
saham PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp410 atau 18% ke Rp2.690.
Adapun
saham-
saham yang masuk top losers antara lain,
saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp275 atau 0,9% ke Rp30.775,
saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp150 atau 1,9% ke Rp7.575 dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) turun Rp120 atau 4,8% ke Rp2.400.
TERKINI
KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi